Sabtu, 31 Januari 2015

Gara-gara Gaptek, Kurang Teliti Sebelum Membeli


Pernahkan Anda membeli barang atau jasa? Pasti setiap hari. Masyarakat modern mana yang tidak membeli setiap hari? Sehari-hari kita sebagai masyarakat era kekinian pasti melakukan pembelian barang atau jasa. Apalagi kebutuhan di era ini makin beragam saja. Sebut saja makanan, minuman, pulsa, listrik, biaya pendidikan, internet, pakaian, dan lain sebagainya. Namun apakah Anda juga berjualan setiap hari? Tidak semuanya akan menjawab iya karena memang tidak semua dari kita adalah pedagang yang menjual barang atau jasa.

Jumat, 30 Januari 2015

Kans Besar Barcelona Juarai Piala Raja Spanyol 2015

Setelah mengandaskan perjuangan Atletico Madrid di hadapan pendukungnya sendiri (28/1) dengan skor 3-2, Barcelona pun lolos menjadi semifinalis Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol dengan agregat 4-2. Meski baru sampai semi final—terlepas dari pertandingan kontroversial Atleti vs Barca, Barcelona memiliki kans yang sangat besar untuk menjuarai kompetisi yang sudah berlangsung sejak 1903 itu. Mengapa demikian?

Selasa, 27 Januari 2015

Ketika Pesepakbola Terbaik Dunia Mendapat Kartu Merah


Siapa yang tidak kenal Ronaldo? Kapten Timnas Portugal itu baru saja meraih penghargaan FIFA Ballon d’Or atau sebuah supremasi bergengsi yang bertajuk pemain sepak bola terbaik dunia. Ronaldo memang tak henti-hentinya menjadi bahan perbincangan bagi publik pecinta sepak bola. Bersama Messi, Ronaldo menjadi pesepakbola yang tiada hentinya menunjukkan aksi-aksi menakjubkan lewat gol-gol indahnya. Hal inilah yang kerap kali membuat publik pengamat sepak bola berdebat kusir siapa yang terbaik di antara keduanya.

Sekitar dua hari ini, beberapa media ramai membicarakan sosok pemain yang kini merumput bersama Real Madrid ini. Bukan karena aksi ciamiknya dalam mengolah si kulit bundar, melainkan karena ulahnya yang dianggap kurang pantas sebagai pemain terbaik dunia. Ronaldo mendapat kartu merah!

Hal itu terjadi kala Real Madrid dijamu oleh Cordoba (24/1) dalam lanjutan Primera Division. Madrid tertinggal lebih dulu lewat titik putih yang dieksekusi oleh Nabil Ghilas. Ghilas pun sukses memperdaya kipper sekaligus kapten Iker Casillas sehingga membuat skor 1-0 untuk keunggulan Cordoba. Madrid pun berusaha mati-matian mengejar ketertinggalan. Kerja keras raksasa Los Blancos pun membuahkan hasil pada menit ke-27. Berawal dari tendangan pojok, Gareth Bale berhasil menyundul bola untuk mengubah arah bola ke tiang jauh. Benzema yang berdiri di sana dengan cermat menceploskan bola, meskipun dia mendapat kawalan. Skor 1-1 menghiasi papan skor. Hingga, turun minum tak ada lagi gol yang tercipta.

Minggu, 25 Januari 2015

Inilah Olahraga yang Indah: Kisah Duo Raksasa Premier League


Anda salah satu penggemar Premier League? Mana klub favorit Anda, Chelsea atau Manchester City? Jika bukan keduanya mungkin pantas kiranya Anda akan tertawa lebar. Pasalnya saya akan berbicara mengenai luka menganga yang baru mereka dapat di pentas Piala FA semalam.

Diporakporandakan Klub League One

Penggemar Chelsea tentu optimis melihat tim pujaannya ‘hanya’ menghadapi Bradford, klub kasta ketiga Liga Inggris. Dengan status Chelsea sebagai pemuncak klasemen sementara siapa yang akan meragukan kekuatan Chelsea yang akhir pekan lalu baru saja melibas Swansea dengan skor 5-0 di Stadion Liberty—kandang Swansea. Bagi Bradford, ini merupakan laga sangat berat. Betapa tidak, mereka tidak pernah menang dalam 12 laga terakhir saat dijamu Chelsea di Stamford Bridge. Namun, jangan pula meremehkan karena klub yang berkompetisi di League One itu telah mempecundangi Wigan, Arsenal dan Aston Villa sebelum berhadapan dengan Chelsea. Pelatih Chelsea, Jose Mourinho pun sempat membuat pernyataan sebelum pertandingan melawan Bradford ini.

“Untuk membantu meraih gelar juara (Liga Primer), hal terbaik adalah kalah melawan Bradford, kalah melawan Liverpool, kalah melawan Paris Saint Germain, lalu hanya bermain di Liga Primer sampai akhir musim. Tapi, tidak dengan kami. Tidak dengan mentalitas kami, tidak dengan cara kami berpikir tentang pekerjaan kami, tidak dengan jati diri Chelsea. Waktu itu seorang pelatih klub besar terlempar ke luar dari ajang turnamen dan dia berkata, ‘Bagus, sangat bagus. Ini sempurna bagi kami karena kini kami bisa fokus ke kompetisi yang lain’. Jika saya kalah melawan Bradford, saya tidak akan berkata demikian. Saya akan berkata, ‘Ini adalah aib’,” ujar pria asal Portugal itu sebagaimana dilansir oleh BBC.

Pernyataan yang memuat rasa percaya diri yang tinggi. Namun, rupanya Mourinho kurang waspada. Pada babak keempat Piala FA tersebut ia mengistirahatkan kiper Thibaut Courtois dan kapten John Terry dan menggantikannya dengan Petr Cech dan bek Kurt Zouma. Mou juga menugasi Andre Schurrle dan Mohamed Salah, dua pemain yang dikabarkan akan hengkang dari Chelsea karena selalu menjadi ‘penghangat’ bangku cadangan.

Sabtu, 24 Januari 2015

Bocah 16 Tahun Seharga 43 Milyar Rupiah

Dalam sepekan terakhir, ada seorang bocah yang menjadi buah bibir bagi publik pecinta sepak bola. Hampir semua media sepak bola menampilkan tentang seorang wonderkid asal Norwegia ini. Namanya Martin Odegaard. Lantas apa yang special dari seorang Odegaard ini?

Memecahkan Banyak Rekor

Ini buka kali pertama pemain yang baru genap 16 tahun pada Desember 2014 kemarin ini berhasil mencuri perhatian dunia. Ia pertama kali menjadi perbincangan hangat dalam jagad sepak bola bahkan saat ia masih berusia 15 tahun dengan sejumlah rekor yang ia pecahkan. Pada 3 April 2014, Odegaard tercatat sebagai pemain termuda yang melakukan debut di Liga Norwegia bersama Stromsgodset saat berusia 15 tahun 117 hari. Berikutnya pada 16 Mei 2014, ia tercatat menjadi pemain termua yang mencetak gol di Liga Norwegia saat berusia 15 tahun 160 hari. Lantas pada 27 Agustus 2014, ia tercatat juga sebagai pemain termuda yang membuat debut di Timnas Norwegia saat berusia 15 tahun 253 hari. Tak cukup sampai di situ, pada 13 Oktober 2014 ia mencatat satu rekor lagi untuk ‘urusan termuda’ ini. Pada tanggal itu ia menjadi pemain termuda di kualifikasi Euro saat berusia 15 tahun 300 hari.

Bergabung dengan Tim Bertabur Bintang

Selasa, 20 Januari 2015

Juara Bertahan Kalah di Kandang? Inilah Liga Inggris, Kawan!

Jalannya Pertandingan Man. City vs Arsenal (sumber: id.premierleague.com)
Pekan ke-22 Premier League menghadirkan satu pertandingan menarik untuk ditonton yakni Manchester City melawan Arsenal. Tak berlebihan kiranya bila saya mengatakan ini adalah big match. Tengok saja, City menyandang status sebagai jawara Premier League 2013-2014, sedangkan Arsenal adalah jawara FA 2014. Tapi ini bukan Community Shield—pertandingan antara jawara Premier League melawan jawara FA—pertandingan adalah Premier League.

Sejujurnya kalau memang ini Premier League, Manchester Biru jelas layak diunggulkan disbanding Arsenal. Pasalnya City tengah dalam peforma bagus, dalam sepuluh pertandingan terakhir, The Citizens ini berhasil mengemas delapan kemenangan dan dua kali imbang, tanpa kekalahan. Bandingkan saja dengan Arsenl, klub asal London Utara ini ‘hanya’ mengemas enam kemenangan, satu kali imbang dan tiga kali menelan pil pahit.

Kedua tim bertanding dengan motivasi yang hampir sama. City mengejar kemenangan demi menjaga jarak dengan sang pemuncak klasemen, Chelsea. Pun juga Arsenal yang tak ingin semakin jauh dari empat besar. Di klasemen sementara City berada di posisi ke-2, sedangkan Arsenal ada di posisi ke-5.