Liverpool Menang, MU Tumbang

Premier League tengah memasuki pekan ke-35 di akhir pekan ini. Sebanyak tujuh pertandingan berhasil digelar pada Sabtu (2/5) kemarin. Tidak ada hasil imbang dari tujuh pertandingan tersebut. Artinya sementara ada tujuh kemenangan pada akhir pekan ini. Liverpool dan Manchester United yang sedang di peringkat lima dan empat menuai hasil yang berbeda. Bagaimana hasilnya?

Liverpool Menambah Duka Tim Tamu

Tengah memburu finish di empat besar untuk dapat jatah di Liga Champions musim depan membuat Liverpool menargetkan kemenangan dalam laga melawan Queens Park Rangers ini. Di pertandingan yang berlangsung di Anfield ini, suasana duka menyelimuti tim tamu. Istri bek QPR, Rio Ferndinand dikabarkan meninggal dunia.

Menjamu tim yang tengah bercokol di zona degradasai, Liverpool membuka keunggulan lewat Philippe Coutinho di menit 19. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, keunggulan Liverpool berhasil dikejar oleh QPR. Adalah Fer yang mencetak gol di menit 73 untuk QPR. Di menit 79, Liverpool mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah bek QPR Onouha melakukan pelanggaran terhadap Martin Skrtel di kotak terlarang. Steven Gerrard yang tampil sebagai eksekutor gagal memaksimalkan peluang untuk kembali mengungguli pertandingan. Sepakan sang kapten berhasil dibaca oleh kiper Green.

Tiga menit berselang, Onouha kembali berulah dengan menekel Jordan Ibe. Ulah kotornya ini harus dibayar mahal karena wasit menghadiahi kartu merah untuknya yang membuat QPR harus bermain dengan 10 pemain di menit 82 ini.

Tiga menit menjelang berakhirnya waktu normal, Gerrard sukses membayar kesalahannya tadi dengan mencetak gol penentu kemenangan. Skor 2-1 untuk keunggulan Liverpool. Tak ada lagi gol yang tercipta sampai pertandingan usai.

Dengan hasil ini, The Reds berhasil meraup poin penuh dan tetap berada di peringkat lima klasemen sementara. Namun Gerrard dkk berhasil menjaga asa untuk tampil di Liga Champions musim depan. Sedangkan QPR makin kesulitan untuk keluar dari jerat degradasi di peringkat 19 klasemen sementara. Kekalahan ini juga menambah duka yang dialami klub milik Tony Fernandes ini setelah dikabarkan bahwa istri dari bek mereka, Rio Ferdinand meninggal dunia.

Manchester United Malu di Kandang

Manchester United yang tengah berjuang untuk bertahan di empat besar mengusung misi menang di kandang sendiri. Menjamu West Bromwich Albion di Old Trafford membuat Setan Merah tampil percaya diri dengan dukungan penuh dari para suporternya.

Jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim ini. Berkali-kali Van Persie menebar ancaman ke gawang West Brom namun belum membuahkan hasil. Skor kacamata bertahan hingga wasit meniup peluit jeda pertandingan.

Memasuki babak kedua, Manchester United terus berusaha untuk menekan tim tamu. Tim tuan rumah justru dikejutkan oleh aksi Christ Brunt. Tendangan bebas yang dilepasnya di menit 64 membentur Jonas Olsson yang membuat De Gea salah langkah. Olsson mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membuat skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.

Sekitar 10 menit berselang, Manchester United mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih. Penalti ini didapat akibat handsball yang dilakukan oleh Siado Berahino di kotak terlarang. Namun sayang, Robin Van Persie yang maju sebagai algojo gagal memaksimalkan peluang tersebut.

Dengan sisa waktu yang ada, klub asuhan Louis Van Gaal ini terus berusaha untuk menekan tim tamu demi mendapat poin di laga ini. Sayang, sampai laga usai, tak ada lagi gol yang tercipta. West Brom sukses mencuri poin penuh di Old Traffold dan tetap menghuni papan tengah di peringakat 13 klasemen sementara. Sedangkan Manchester United tetap di peringkat empat dengan 65 poin.

Perebutan Zona Liga Champions Semakin Menarik

Dengan dua hasil pertandingan ini, persaingan perebutan tiket untuk ke Liga Champions semakin menarik. Karena selain Liverpool, Tottenham Hotspurs dan Southampton yang masing-masing berada di peringkat enam dan tujuh masih memiliki peluang untuk mengejar Manchester United. Manchester United harus memenangkan tiga sisa pertandingan untuk mengecewakan tiga tim yang tengah mengincar posisinya.

Surabaya, 3 Mei 2015