Selasa, 20 Januari 2015

Juara Bertahan Kalah di Kandang? Inilah Liga Inggris, Kawan!

Jalannya Pertandingan Man. City vs Arsenal (sumber: id.premierleague.com)
Pekan ke-22 Premier League menghadirkan satu pertandingan menarik untuk ditonton yakni Manchester City melawan Arsenal. Tak berlebihan kiranya bila saya mengatakan ini adalah big match. Tengok saja, City menyandang status sebagai jawara Premier League 2013-2014, sedangkan Arsenal adalah jawara FA 2014. Tapi ini bukan Community Shield—pertandingan antara jawara Premier League melawan jawara FA—pertandingan adalah Premier League.

Sejujurnya kalau memang ini Premier League, Manchester Biru jelas layak diunggulkan disbanding Arsenal. Pasalnya City tengah dalam peforma bagus, dalam sepuluh pertandingan terakhir, The Citizens ini berhasil mengemas delapan kemenangan dan dua kali imbang, tanpa kekalahan. Bandingkan saja dengan Arsenl, klub asal London Utara ini ‘hanya’ mengemas enam kemenangan, satu kali imbang dan tiga kali menelan pil pahit.

Kedua tim bertanding dengan motivasi yang hampir sama. City mengejar kemenangan demi menjaga jarak dengan sang pemuncak klasemen, Chelsea. Pun juga Arsenal yang tak ingin semakin jauh dari empat besar. Di klasemen sementara City berada di posisi ke-2, sedangkan Arsenal ada di posisi ke-5.


Head-to-Head
Statistik 7 Head-to-Head Terakhir (sumber: www.soccerpunter.com)

Pada gambar diatas, dalam lima pertemuan terakhir menunjukkan bahwa City jelas lebih dominan dibanding Arsenal. Terlebih lagi pada musim lalu City berhasil membenamkan Arsenal dengan skor 6-3 di Etihad Stadium.

Komposisi Pemain
Beberapa pekan terakhir badai cedera tengah menghantam Si Biru Langit. Tiga striker andalan, Edin Dzeko, Sergio Aguero dan Stevan Jovetic harus terbaring di meja perawatan yang bahkan dalam beberapa pertandingan City bertanding tanpa penyerang. Tak cukup dengan itu, bek andalan sekaligus kapten mereka juga mengalami hal yang sama. Namun, menghadapi Arsenal semua pemain tersebut diatas disebut Pellegrini bisa dimainkan. City bisa turun dengan kekuatan penuh, kecuali mereka harus kehilangan Nasri yang tengah cedera dan Yaya Toure serta striker anyar Wilfried Bony yang harus membela Pantai Gading di ajang Piala Afrika 2015. Pelatih asal Chile ini jelas tak cukup khawatir karena David Silva dan Frank Lampard yang membantu sektor depan kerap kali menghasilkan pundi-pundi gol ini bisa diturunkan.

Arsenal juga tengah dihantam badai cedera meskipun tak separah City. Mereka harus rela kehilangan playmaker asal Jerman, Mesut Ozil. Di sektor belakang, Arsene Wenger sedang murka kepada Wojciech Szczesny lantaran peformanya yang kian menurun dan tersebarnya foto ia sedang merokok. Lantas, pelatih asal Perancis ini memain kiper anyarnya yang dibeli dari Nice, David Ospina yang sempat tampil gemilang bersama Timnas Kolombia di Piala Dunia 2014. Sektor tengah, Wenger tak usah khawatir karena gelandang andalan Aaron Ramsey bisa turun. Terlebih lagi Alexis Sanchez yang tengah menuai pujian karena penamilannya juga bisa diturunkan. Santi Cazorla pun ada di posisi pengatur serangan.

Terciptanya Gol
Joe Hart Tak Mampu Membendung Tandukan Giroud (sumber: www.supersoccer.co.id)
Jalannya pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium ini berjalan cukup seru. Jual beli serangan antara kedua tim membuat penonton menikmati laga. Namun pada menit ke-22 wasit menujuk titik putih di kotak penalti City. Nacho Monreal dijatuhkan oleh sang kapten City, Kompany. Santi Cazorla sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya. Cobaan Manchester Biru bertambah berat ketika Oliver Giroud yang tak terkawal menghukum buruknya pertahanan lawan dengan menanduk tendangan bebas Cazorla di menit ke-67, yang membuat pendukung tuan rumah diam terhenyak.

Jadi…
Secara mengejutkan anak-anak London Utara berhasil memukul anak-anak asuhan Pellegrini dengan skor duo gol tanpa balas. Ini hasil yang cukup mengejutkan mengingat banyak yang memprediksikan Arsenal tak akan mampu melawan tim papan atas terlebih lagi menghadapi City yang tengah dalam peforma terbaik yang bahkan bisa menang tanpa menurunkan satu penyerang pun. Namun hasil di lapangan mengatakan hal yang berbeda. Keunggulan kualitas pemain, moral, dan dukungan dari suporter, yang dimiliki City tak mampu menyelamatkannya dari kekalahan. Dan prediksi banyak pihak tementahkan. Jadi, inilah sepakbola, kawan. Bola itu bundar. Mungkin lebih tepatnya: Inilah Premier League, kawan!

Jember, 19 Januari 2015
Aditya Prahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar