Ilustrasi (sumber: kesekolah.com) |
“Rapi sekali kamarmu, Dit!” pekik
seorang temanku ketika masuk kamar kosku.
Aku hanya tersenyum
menanggapinya.
“Niat sekali kamu ya,”
sambungnya. Ia memandangi tembokku yang dihiasi oleh kertas berisikan banyak
catatan. “Revisi. Temui dosen. Baca buku Peter Berger. Niat sekali. Semua
tertata.”
“Ya, memang harus begitu. Semua
itu memudahkan segala aktifitasku.”
“Kan sekarang sudah ada HP. Bisa
dicatat di HP.”
“Ini lebih memudahkanku. Setiap
mahasiswa punya cara yang berbeda-beda, Bung.”
“Niat sekali untuk cepat lulus
kamu, Dit. Aku saja baru beli flashdisk
kemarin,” katanya.
“Cukup membantu untuk tugas itu,”
balasku.
“Ah, isi tugas di flashdisk-ku paling cuma 10 persen.”
“Sisanya?”
“Bokep.”
Surabaya, 18 November
2015