Bagi pecinta sepak bola, tentu Anda sangat mengenal siapa sosok seorang Suarez. Ya, ia adalah seorang penyerang Uruguay yang beberepa minggu lalu menjadi santapan media sepak bola karena kelakuannya tidak patut dilakukan oleh seorang pesepak bola. Saat itu Italia menghadapi Uruguay dalam laga pamungkas grup untuk menentukan siapa yang akan lolos ke babak 16 besar. Pada pertandingan itu Suarez menggigit Chiellini, bek Italia, pada saat laga masih berjalan 79 menit dan skor masih kacamata. Pada menit ke-81, Diego Godin mencetak gol ke gawang Italia sekaligus membuyarkan ambisi Italia untuk lolos ke babak 16 karena. Italia memang hanya butuh hasil imbang untuk lolos, sedangkan Uruguay wajib menang.
Pertandingan berakhir, Italia berduka. Publik dunia pun langsung mengecam apa yang dilakukan Suarez pada Chiellini. Suarez mendapat hukuman dari masyarakat sedunia lewat ejekan dan beberapa jokes yang beredar di twitter, path, instagram, facebook dll. Ini memang bukan kali pertama Suarez melakukan hal serupa. FIFA pun tak tinggal diam, beberapa hari berselang, FIFA mengumumkan bahwa Suarez akan dihukum karena telah menciderai sportivitas dalam sepak bola. Berikut isinya:
1) Tidak Diizinkan Berlatih Bersama. Suarez dihukum selama 4 bulan oleh FIFA. Itu artinya Suarez tidak bisa berlatih bersama rekan-rekannya di Lapangan Melwood.
2) Melewatkan 12 Pertandingan Liverpool. Suarez tidak bisa bermain di 12 laga bersama 'the Reds' Liverpool musim depan. Ia absen di sembilan pertandingan Liga Primer dan 3 Liga Champions.
3) Absen di 9 Laga Internasional. Dengan hukuman selama 4 bulan, Luis Suarez harus absen membela Uruguay di sembilan pertandingan internasional. Jumlah hukuman tersebut malah lebih sedikit ketimbang hukuman yang harus dijalankan bersama Liverpool.
4) Tidak Bisa Menyaksikan Pertandingan Sepak Bola. Suarez tidak diizinkan masuk ke stadion untuk menyaksikan langsung pertandingan sepak bola. Akan tetapi, dia tentu saja masih diperbolehkan menonton laga melalui layar kaca. FIFA menghukum dia tidak boleh menjejakkan kaki di stadion mana pun selama 4 bulan.
5) Tidak boleh Berada Satu Bingkai di Foto Tim. Luis Suarez tidak akan diizinkan untuk mengikuti tur pramusim Liverpool dan sesi pemotretan pra musim Liverpool. Itu artinya wajah Suarez tidak akan terpampang di foto Skuat Liverpool musim 2014/2015. Namun, 'the Reds' masih bisa menyiasati yakni melakukan sesi pemotretan di luar Anfield.
6) Tidak Boleh Mempromosikan Produk Liverpool. Ia tidak bisa mempromosikan produk dan pernak-pernik Liverpool. Suarez juga tidak diizinkan mempromosikan seragam terbaru Liverpool. Ia bahkan diharuskan mengikuti aturan dari FIFA dengan begitu ketatnya manakala ingin terlibat dalam iklan produk.
7) Tidak Bisa Melakoni Laga Amal. Hal ini sebenarnya sangat menyedihkan dan amat mengecewakan. Suarez tidak diperbolehkan melakoni laga amal selama 4 bulan masa hukuman. Liverpool merupakan salah satu klub yang rajin menggelar pertandingan amal dan Suarez merupakan pemain yang gemar ambil bagian.
8) Diizinkan Mengikuti Bursa Transfer. Meski mendapat banyak larangan, Luis Suarez tetap diizinkan untuk terlibat dalam bursa transfer. Barcelona dan Real Madrid yang mengejar tanda tangan Suarez berpeluang untuk memikat hati striker subur di Liga Primer tersebut.
Hukuman yang cukup berat bagi Suarez. Namun, sekarang ia sudah tak di Liverpool. Seminggu terakhir media banyak memperbincangkan kepindahan Suarez ke Barcelona. Cukup mengejutkan memang mengingat Barcelona sebenarnya adalam klub yang juga dihukum oleh FIFA. Dan lagi-lagi, hal ini menjadi sasaran ejekan banyak orang. Seorang pemain yang tengah dihukum FIFA telah bergabung ke sebuah klub yang dihukum oleh FIFA pula. Saya telah berhasil mengambil gambar dari @Footy_Jokes, sebuah akun twitter candaan dalam sepak bola, mengejek dengan nada yang sama.
FIFA menganggap Barca telah menyalahi aturan ketika mendatangkan beberapa pemain muda di bawah usia 18 tahun. FIFA memang menetapkan bahwa perpindahan pemain antar-negara hanya bisa dilakukan jika memenuhi satu dari kriteria sebagai berikut:
1) Orang tua pemain pindah ke negara tempat klub baru berada. Kepindahan orangtua sang pemain itu pun tidak boleh dengan alasan sepakbola.
2) Transfer terjadi di antara negara-negara yang menjadi anggota Uni Eropa. Pemain yang ditransfer pun harus berusia minimal 16 tahun.
3) Pemain yang ditransfer tinggal paling jauh 50 km dari batas negara klub. Markas klub pun harus berada paling jauh 50 km dari batas negara kediaman sang pemain.
Atas pelanggaran tersebut, FIFA pun menjatuh hukuman sanksi larangan melakukan aktifitas transfer selama 14 bulan pada beberapa bulan lalu. Namun, beberapa bulan kemudian FIFA menangguhkan sanksi ini. Barcelona pun memanfaatkan waktu yang untuk melakukan transfer sebelum akhirnya dilarang sama sekali.
Liverpool tidak ingin rugi. Barcelona mendapatkan Suarez dengan banderol diperkirakan mencapai 70 juta pounds. Namun, sesuai dengan peraturan FIFA, Suarez tetap tidak bisa bermain selama hukuman masih berlaku. Dan publik sepak bola dunia pun menanti aksi Suarez di La Liga. Menarik karena kita akan disajikan gol-gol spektakuler El Pistolero—julukan Suarez. Menyaksikan bola dari kaki Suarez masuk ke gawang lawan. Atau mungkin justru menyaksikan barisan gigi menyasar ke pundak, tangan atau bagian lainnya. Siapa yang tahu.
Surabaya, 13 Juli 2014
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar