Baru saja bangun tidur, sore ini
aku menunggu adzan maghrib dengan bermain games
sambil sesekali membaca buku berbaring di kamar kos. Akhir pekan dan puasa
memang bukan perpaduan yang pas untuk anak kos yang cepat bosan sepertiku. Tiba-tiba,
pintu kamarku digedor begitu keras. Pintu terbuka, masuklah seorang kawanku.
“Waduh! Bangun tidur ya?” tanya
temanku itu.
“Iya. Mumpung libur, melunasi
utang tidur yang kemarin lah,” jawabku sambil tertawa.
“Enak sekali kamu tidur begitu.
Kalau puasa dihabiskan dengan tidur, anak kecil juga bisa,” seloroh temanku
itu.
“Lalu apa yang kamu harapkan?
Mengaji? Kalau puasa dihabiskan dengan mengaji, anak kecil juga bisa,” balasku.
Surabaya, 28 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar