Laga
yang spektakuler sejagat telah digelar semalam. Apa lagi kalau bukan El Clasico. Pertandingan yang
mempertemukan Barcelona vs Real Madrid dinihari (23/3) WIB tadi dimenangi oleh
Barcelona dengan skor 2-1 (1-1).
El Clasico jilid 229 ini telah menyajikan pertandingan yang
luar biasa. Dua gol Barcelona dicetak oleh Jeremy Mathieu (19) dan Luis Suarez
(56). Sedangkan satu gol balasan dari Real Madrid dicetak oleh sang megabintang
Cristiano Ronaldo (31). Dengan hasil ini, Barcelona (68 poin) mengokohkan
posisinya di singgasana klasemen sementara La Liga. Meninggalkan Real Madrid
(64 poin) sebanyak empat poin yang ada di posisi runner-up.
El Clasico memang selalu menarik, seru, dan ditunggu-tunggu
oleh banyak orang. Bukan hanya sejarah dan kualitas pemain dari dua tim saja
yang membuatnya menarik, tapi pertarungan antara dua pemain terbaik dunia membuat
banyak pasang mata rela menyempatkan waktu untuk menontonnya. Ronaldo dan Messi
selalu saja menjadi bahan perdebatan siapa pemain terbaik di dunia ini. Dan El Clasico semalam memang pentas yang
tepat bagi keduanya untuk berlomba menunjukkan yang terbaik.
Bukan
berlebihan bila saya mengatakan demikian. Faktanya, sebelum El Clasico semalam digelar, kedua pemain
ini menghuni puncak daftar pencetak gol terbanyak di La Liga. Messi yang ada di
peringkat pertama dengan 32 gol. Sedangkan Ronaldo membuntuti Messi di posisi runner-up dengan raihan 30 gol. Selisih
dua gol saja. Dengan menyisakan 11 pertandingan lagi di La Liga, bukan tidak
mungkin keduanya akan saling menbalap untuk mendapatkan El Pichichi—trofi pencetak gol terbanyak La Liga.
Banyak
pihak yang jelas lebih menjagokan Messi untuk mencetak gol. Pasalnya kapten
timnas Argentina ini akhir-akhir ini telah kembali ke peforma terbaik setelah
awal musim tampil melempem. Berkat peformanya ini pun Messi berhasil menyalip
raihan gol Ronaldo. Sebaliknya, Ronaldo tengah dalam keterpurukan. Sejak 2015
ini, kran gol Ronaldo terasa seret sampai-sampai Messi berhasil menunggulinya.
Banyak pihak yang berpendapat penurunan peforma Ronaldo ini diakibatkan oleh
putusnya hubungan dengan Irina Shayk. Namun bisa juga karena fisik Ronaldo yang
termakan usia karena ia sudah masuk kepala tiga pada 5 Februari lalu.
Apapun
itu, bentrok antara Ronaldo dan Messi selalu menarik. Keduanya selalu
menghasilkan gol-gol spektakuler. Gocekan dan giringan bola yang menawan.
Pantas kiranya El Clasico menjadi
pentas yang penting bagi keduanya. Saya pun berharap kedua pemain ini bisa
mencetak gol di El Clasico yang digelar
di Camp Nou semalam. Namun, apa yang terjadi? Hanya Ronaldo yang sukses
menambah koleksi golnya di La Liga.
Dengan
hasil ini, Ronaldo berhasil menempel ketat Messi di daftar pencetak gol La Liga
dengan hanya selisih satu gol. Akan menjadi persaingan ketat dan menarik antara
dua pemain andalan masing-masing tim ini.
Messi
gagal mencetak gol, namun membukukan satu assist, dan Barcelona menang. Berbeda
dengan Ronaldo yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor namun timnya
kalah. Ronaldo memang berhasil memenangkan pertarungan melawan Messi semalam,
namun golnya tidak dapat menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan melawan
Barcelona.
Surabaya,
23 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar