Minggu, 22 Februari 2015

Figo Ingin Menambah Kontestan Piala Dunia


Setelah beberapa waktu yang lalu muncul dengan meramaikan bursa calon Presiden FIFA, kini Luis Figo muncul dengan beberapa gagasannya. Legenda sepak bola Portugal itu mengungkapkan rencananya jika dirinya nanti terpilih menjadi Presiden FIFA. Ia mengatakan bahwa, ia ingin menambah jumlah kontestan Piala Dunia dari 32 menjadi 40 atau 48. Rencana Figo ini terdapat dalam manifestonya yang diluncurkan pada Kamis (19/2).

"Saya yakin kita harus mempertimbangkan usulan untuk memperluas kompetisi menjadi 40 atau bahkan 48 tim di Piala Dunia. Kedua pilihan itu layak dengan tambahan tiga atau empat hari pertandingan di turnamen. Jika ekspansi ini dipakai, saya yakin tim-tim tambahan itu berasal dari negara non-Eropa," kata mantan pemain Real Madrid ini sebagaimana dituliskan oleh kompas.com.

Hal ini cukup menarik, karena Figo merupakan kandidat lainnya yang termuda di antara empat calon dalam perebutan kursi Presiden FIFA. Rencana Figo ini tentunya menjadi peluang bagi negara-negara non-Eropa untuk bisa tampil di Piala Dunia.

Sebagaimana kita tahu, putaran final Piala Dunia seringkali ‘diramaikan’ oleh negara kontestan asal benua biru. Tengok saja, jatah negara dari UEFA (konfederasi sepak bola Eropa) selalu jauh lebih banyak dibanding dari konfederasi lain. Pada Piala Dunia 2014 lalu, UEFA (Eropa) mengirimkan 13 wakilnya (lebih dari 1/3 dari total jumlah kontestan di putaran final), CAF (Afrika) mengirimkan lima wakil, AFC (Asia) mengirimkan empat wakil, CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) empat wakil, dan CONMEBOL (Amerika Selatan) mengirimkan enam wakilnya termasuk tuan rumah Brazil.

Selama ini Piala Dunia memang seolah ‘hanya’ dikuasai oleh Eropa. Raihan jawara dunia pun juga demikian. Sejarah telah mencatat bahwa jawara Piala Dunia hanya pernah dimenangkan oleh kontestan dari Eropa (11) atau Amerika Selatan (9).

Dengan rencana ini, Indonesia tentu saja memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Namun, kita semua tentu belum tahu pasti, berapa jatah yang diberikan kepada wakil dari Asia (AFC). Yang jelas, jika bertambah, Indonesia punya peluang yang lebih besar.

Saya berharap, semoga Luis Figo sukses mendobrak rezim kekuasaan Joseph Blatter yang sudah berkuasa selama 16 tahun sejak 1998 ini. Jika mantan pemain Barcelona ini benar-benar terpilih, semoga ia tak lupa dengan apa yang diucapkannya ini. Karena ini penting bagi perkembangan sepak bola di negara non-Eropa.


Salam Olahraga!

Jember, 20 Februari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar