Senin, 18 November 2013

Teriak Sunyi Seorang Bisu

Endahnya gadis itu
Menatapnya saja sudah cukup bagiku
Padanan dua insan di tengah kelabu
Andai semua tak begini
Tentu aku takkan merasa sedih

Betapa indahnya makhluk itu, Tuhan
Engkau ciptakan untukku?
Lantas, kenapa ia tak bicara padaku?
Atau ia masih malu?
Sehingga menatapku saja ragu?

Aku diam dan sendiri
Gundah gulana telah menghiasi hati
Untuk kesekian kalinya hati tak terobati
Semakin lama, semakin tak nyata, semakin sendiri
Tetapi senyumnya selalu menemaniku
Ungkapan hatiku, hanya membisu
Semoga aku diterima di sisiNya

Jember, 21 Mei 2011
Aditya Prahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar