Senin, 18 November 2013

Hidup Cukup


Aku menghampiri seorang pedagang kaki lima untuk membeli minuman. Siang ini panas sekali. Aku melihat PKL itu. Sudah tua. Kira-kira usianya 50 tahun. Sudah lumayan tua.

“Cuacanya panas, Pak,” kataku membuka perbincangan.

“Iya.”

“Bapak sudah lama jadi PKL?” tanyaku berusaha senyum padanya.

“Sudah 30 tahun, Mas.”

“Sudah lama juga ya. Kenapa tidak dikembangkan, Pak?”

“Ah tidak, Mas. Yang penting saya hidup cukup. Bisa makan dan bernafas saja sudah cukup. Nanti kalau saya kaya, saya takut malah serakah. Dan harus diingat bahwa semakin banyak harta seseorang, semakin banyak pula pertanyaan di akhirat nanti.”

Aku mengerutkan dahi.

“Memangnya bapak pernah ke akhirat?”

Jember, 21 Mei 2011

Aditya Prahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar