Selasa, 19 November 2013

Di’anu’kan


Menjadi seorang yang berpengaruh itu enak jadinya. Banyak dikenal orang. Dan kalau meninggal pasti didoakan banyak orang. Maka ketika dalam diskusi, beberapa orang kawan memuji beberapa tulisanku. Mereka bilang, aku bisa jadi orang yang berpengaruh bagi bangsa ini. Tapi tengok apa yang mereka bilang.

“Hati-hati, kawan. Seseorang bisa saja mem’munir’kanmu.” Munir adalah aktivis pembela HAM yang dibunuh di pesawat secara misterius. Kasusnya masih misteri hingga sekarang.

“Hati-hati, kawan. Seseorang bisa saja mem’pram’kanmu.” Pram adalah sastrawan luar biasa yang pernah dimiliki Indonesia dipenjara puluhan tahun di Pulau Buru.

Ah, mungkin sebaiknya aku berharap aku di’wasis’kan saja. Dan kuharap subjeknya adalah Tuhan.

Catatan: Wasis adalah nama ayahku. Dalam Bahasa Jawa Wasis berarti cerdas.

Jember, 7 November 2011

Aditya Prahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar