Sekarang malam minggu. Aku
menghampiri teman-teman yang sedang nongkrong. Ketika aku datang, mereka
langsung menyambutku.
“Hei, Sneijder. Bagaimana? Berita
baik atau berita buruk?” tanya Ruud.
“Wah, gawat. Ditolak,” jelasku
jujur.
“Sudahlah. Cari gadis lain lagi
saja. Gadis cantik bukan cuma dia,” kata Robie.
“Hei, cinta itu bukan seperti TV.
Kalau kita bosan dengan acaranya kita ganti channel lain. Bukan,” bantahku.
“Terus, mau apa kau sekarang?”
tanya Hermann.
“Yang jelas, dia itu berbeda dengan
gadis lain. Aku tak peduli dia cinta padaku atau tidak. Yang jelas aku cinta
padanya,” kataku.
“Halah. Dulu, waktu kau suka pada
Anneliese, kau juga bilang begitu.”
Jember, 23 Juni 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar