Senin, 18 November 2013

Cinta Channel TV


Sekarang malam minggu. Aku menghampiri teman-teman yang sedang nongkrong. Ketika aku datang, mereka langsung menyambutku.

“Hei, Sneijder. Bagaimana? Berita baik atau berita buruk?” tanya Ruud.

“Wah, gawat. Ditolak,” jelasku jujur.

“Sudahlah. Cari gadis lain lagi saja. Gadis cantik bukan cuma dia,” kata Robie.

“Hei, cinta itu bukan seperti TV. Kalau kita bosan dengan acaranya kita ganti channel lain. Bukan,” bantahku.

“Terus, mau apa kau sekarang?” tanya Hermann.

“Yang jelas, dia itu berbeda dengan gadis lain. Aku tak peduli dia cinta padaku atau tidak. Yang jelas aku cinta padanya,” kataku.

“Halah. Dulu, waktu kau suka pada Anneliese, kau juga bilang begitu.”
Jember, 23 Juni 2011

Aditya Prahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar