Jumat, 20 Maret 2015

Liga Europa: Delapan Tim, Enam Negara


Liga Europa UEFA baru saja menyelenggarakan leg kedua babak 16 besar pada Jumat (20/3) dinihari WIB tadi. Tidak ada catatan istimewa dan tidak ada kejutan dalam leg kedua semalam. Hampir semua tim yang pada leg pertama lalu keok tidak bisa comeback. Akan tetapi, ada satu tim yakni Ajax Amsterdams yang pada leg pertama kalah, dan berhasil comeback dengan kemenangan. Namun kemenangannya itu tak dapat mengantarkannya ke babak perempat final.

Italia yang menempatkan lima wakil di babak 16 besar ini punya kans untuk menempatkan wakilnya ke babak selanjutnya atau bahkan di partai puncak. Barangkali, pertandingan antara Fiorentina dan AS Roma adalah yang paling menarik. Pertandingan yang berlangsung di Olimpico Roma ini mempertemukan dua wakil Italia yang sedang bernasib beda. AS Roma tengah menuai kritikan karena merosotnya peforma tim, sedangkan Fiorentino tengah menuai pujian dengan kemampuan para pemainnya. Patut kiranya AS Roma was-was menghadapi tim yang diasuh oleh Vicenzo Montella ini, karena Fiorentina berkali-kali sukses mengalahkan AS Roma. Namun, pada leg kedua ini AS Roma berada pada posisi yang menguntungkan karena pada leg pertama di Artemio Franchi berakhir dengan skor 1-1. Itu artinya Roma punya gol tandang dan cukup dengan skor kaca mata, Roma bisa lolos.

Skor kaca mata? Roma malah babak belur di kandangnya sendiri. Publik tuan rumah malu. Kekalahan 0-3 memang memalukan. Apalagi tiga gol itu tercipta saat pertandingan belum genap berjalan 25 menit. Fiorentina pun lolos dengan Agregat 4-1.

Di kota Italia lain, Turin dan Milan juga menggelar pertandingan. Adalah Torino dan Inter Milan yang leg pertama lalu sama-sama menelan pil pahit di kandang lawan. Hasil berbeda diraih oleh kedua tim ini. Torino berhasil mengalahkan Zenit dengan skor 1-0. Namun agregat 2-1 untuk Zenit tak dapat mengantarkan Torino ke perempat final. Inter Milan justru lebih memalukan. Anak asuh Roberto Mancini ini dipecundangi 1-2 oleh Wolfsburg di hadapan publik Giuseppe Meazza. Agregat 5-2 mengantarkan Wolfsburg ke perempat final sekaligus memupuskan impian Mancini mengankat trofi Liga Europa.

Napoli bernasib sama dengan Fiorentina. Meski bermain imbang 0-0 pada pertandingan semalam, tim asuhan Rafael Benitez ini lolos ke perempat final karena pada leg pertama lalu menang 3-1 melawan Dynamo Moscow.

Everton yang menjadi harapan terakhir publik Inggris untuk punya wakil di Eropa berhasil memupuskan harapan tersebut. Pada pertandingan melawan klub Ukraina Dynamo Kyiv tersebut Everton diporakporandakan dengan skor 5-2. Agregat 6-4 untuk Dynamo Kyiv menendang Everton dari Eropa. Nasib sama dialami oleh sesama klub Ukraina Dnipropetrovsk. Meski kalah 1-2 melawan Ajax Amsterdams di Amsterdam Arena, Dnipro berhasil lolos karena pada leg pertama ia menang 1-0. Agregat 2-2 untuk kedua tim, namun Dnipro unggul agresivitas gol tandang.

Laga yang mempertemukan dua wakil Spanyol juga tak ada kejutan. Bermain di kandang sendiri, sang juara bertahan Liga Europa Sevilla kembali mempecundangi Villarreal. Skor 2-1 untuk Sevilla semalam, membuat agregat menjadi 5-2 untuk Sevilla dan membuka kans untuk kembali juara.

Pertandingan antara Club Brugge melawan Besiktas juga tak ada kejutan. Club Brugge kembali mengalahkan Besiktas kali ini dengan 3-1. Agregat 5-2 membuat Club Brugge menjaga asa Belgia untuk memiliki wakil di Eropa.


Dengan hasil tersebut, dari delapan tim ada enam negara yang berbeda memiliki perwakilan di perempat final Liga Europa musim ini. Delapan tim tersebut adalah Napoli (Italia), Fiorentina (Italia), Dynamo Kyiv (Ukraina), Dnipro (Ukraina), Sevilla (Spanyol), Wolfsburg (Jerman), Club Brugge (Belgia), dan Zenit (Rusia).

Ukraina dan Italia yang memiliki dua wakil memiliki kans yang lebih besar untuk bisa menjuarai Liga Europa. Undian akan dilaksanakan di Nyon, Swiss, hari ini (20/3) pukul 13.00 setempat. Di Indonesia berarti berarti akan disiarkan pada pukul 19.00 WIB. Menarik untuk dinanti.


Surabaya, 20 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar