Ia adalah orang yang sangat luar
biasa. Saya rasa tak ada yang berlebihan bila saya mengatakan begitu, karena
memang begitu adanya. Dan saya rasa, memang setiap orang punya pahlawan dalam
setiap hidupnya. Dan ia adalah pahlawan dalam hidup saya.
Sudah 19 tahun saya hidup di planet
urutan ketiga terdekat dengan Matahari setelah Merkurius dan Venus
ini—bebegitulah kata para ahli. Dan ia memang selalu ada di samping saya.
Ketika saya membaca buku, ia ada di samping saya. Ketika saya sedang berdoa, ia
ada ada di samping saya. Tak terkecuali ketika sekadar buang hajat, ia
terngiang di otak saya.
Mula-mula, ia yang mengajari saya
membaca. Sekadar melafalkan A, B, C dan seterusnya, ia mengajarkan kepada saya
untuk mencintai buku. Ia membelikan saya banyak buku atau majalah atau apapun
agar saya bisa membaca. Ia pula yang mengajari saya agar dapat membaca huruf
hijaiyah sehingga saya bisa membaca kitab suci agama saya. Ia juga mengajari
saya berhitung. Ia mengajari saya beberapa Bahasa Inggris dengan kosakata
benda-benda yang ada di sekitar saya. Semua itu ia ajarkan kepada saya ketika
saya masih belum sekolah sampai saya masuk SD.