Akhir-akhir
ini ada fenomena yang cukup janggal di sekolah. Saya bilang cukup janggal bukan
berarti ada hal mistis yang terjadi di sekolah. Di jaman modern begini,
mistisme jelas banyak tidak dipercayai orang.
Coba
tebak apa? Dengan membaca judul, saya taksir anda tahu. Yap, mengenai tugas
Bahasa Indonesia. Lebih tepatnya tugas Bahasa Indonesia untuk ujian praktik.
Tugasnya adalah menyinopsis sebuah karya sastra berupa kumpulan cerpen atau
novel, yang nantinya akan dianalisis unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsiknya. Dan
jelas saja semua siswa kelas XII langsung berbondong-bondong mencari buku untuk
tugas tersebut.
Di
mana-mana terdapat siswa sedang membaca. Saya senang melihatnya. Seolah, siswa
di sekolah benar-benar suka membaca. Namun, apakah fenomena ini akan berakhir
seiring berakhirnya ujian praktik, mengingat mint abaca siswa di sekolah saya
sangat kurang?
Siswa
yang sedang membaca novel itu hanya membaca untuk memenuhi tugas. Setelah tugas
selesai, maka kegiatana menganalisis karya sastra berhenti, kecuali siswa yang
sedang belajar sastra.
Saya
sendiri, sedikit merasa kebingungan untuk memilih buku yang pas, lantaran buku
yang disinopsis itu nantinya akan disumbangkan ke perpustakaan sekolah.
Bukannya saya pelit, tapi buku-buku yang saya miliki ini untuk koleksi pribadi.
Buku-buku bagus yang bias menjadi bahan analisis yang menarik jelas sangat wow
harganya.
Tapi,
saya dapat menemukan buku yang pas kok. Semoga nantinya akan terjadi perdebatan
yang menarik dengan para dewan juri. Saya harap, dengan adanya tugas ini, minat
baca siswa di sekolah jadi meningkat.
Jember,
25 Februari 2012
Aditya
Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar