Senin, 18 November 2013

Teenlit

Apa yang ada di benak pembaca ketika membaca judul ini? Kehidupan remaja? Iya, jelas. Teenlit memang berakitan dengan kehidupan remaja.

Teenlit merupakan salah satu jenis novel remaja. Sebenarnya saya agak canggung ketika memasukkan teenlit ke dalam salah satu jenis novel, tapi untuk sementara biarkan saya memasukkannya sehingga saya mudah bercerita tentang Teenlit.

Kata Teenlit cukup jelas menerangkan bahwa isinya membahas mengenai kehidupan remaja. Kata Teenlit berasal dari bahasa Inggris yakni, Teen yang artinya belasan. Dalam Bahasa Inggris sendiri, remaja mempunyai padanan kata dengan teenager. Saya menelaah kata teenager ini berasal dari kata teen dan ager. Teen sendiri yang berarti belasan cukup jelas menerangkan bahwa teenager berarti anak-anak usia belasan alias remaja. Sedangkan Teenlit? Seperti yang saya katakan tadi, bahwa teen memiliki arti belasan. Sedangkan kata lit, sampai sejauh ini dalam Bahasa Inggris, saya tidak pernah menemukan artinya.

Teenlit adalah salah satu jenis novel remaja yang biasa diterbitkan oleh salah satu penerbit buku besar di negeri kita ini. Isinya tak lain dan tak bukan membahas tentang kehidupan remaja. Mulai dari sekolah sampai urusan asmara. Tapi, saya berani mengatakan bahwa 90% isi daro Teenlit membahas soal cinta di kehidupan remaja. Beberapa judul Teenlit yang sudah pernah saya baca dan membuat saya berkesan adalah Dealova, Me vs Highheels, Cinta Adisty, Pacarku Juniorku. 

Bagaimana dengan kualitasnya? Setiap orang punya argumen yang berbeda-beda. Salah seorang guru Bahasa dan Sastra Indonesia saya di sekolah mengatakan Teenlit adalah novel kacangan. Benarkah? Ya sama halnya dengan kacang merupakan salah satu makanan atau cemilan yang cukup digemari. Dan kacang tak terlalu memberi pengaruh yang luar biasa untuk perbaikan gizi.

Begitupun dengan Teenlit yang dapat dikategorikan novel yang sifatnya ‘hanya’ menghibur.

Saya sendiri sebenarnya suka membaca Teenlit. Karena saya masih remaja, maka saya ingin belajar dan tahu banyak hal dari membaca Teenlit. Dan saya baru menyadari, bahwa penulis novel Teenlit adalah perempuan. Paling tidak, itu yang saya ketahui sampai sekarang. Dan saya memiliki pengalaman menarik tentang Teenlit ini.

Saat itu, saya sedang membaca novel Teenlit di sekolah ketika jam istirahat. Saya masih ingat betul judul Teenlit yang saya baca adalah Cinta Adisty. Tanpa sengaja, salah seorang kawan laki-laki tertawa melihat saya sedang membaca Teenlit.

“Ya ampun Adit. Jadi buku bacaanmu kayak gini?” sindirnya masih dengan tertawa.

Saya berhenti membaca dan menyahut. “Memangnya kenapa?”

“Ini kan buku bacaan cewek.”

“Lantas?”

Ia menggeleng-gelengkan kepala dan berlalu pergi.

Ada yang salah bila saya membaca Teenlit? Tidak kan? Memang Teenlit ini cuma buat perempuan saja? Dan sejak kapan novel punya jenis kelamin.

Saya suka Teenlit. Dan banyak yang berkomentar bahwa seorang laki-laki menyukai Teenlit itu hal yang aneh. Saya sungguh tak paham. Satu hal yang jelas kenapa saya suka Teenlit adalah karena Teenlit amat menghibur.

Jember, 26 September 11
Aditya Prahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar