Aku terpaku
melihatnya
Benar-benar
merana
Karena semua
telah hancur
Tak ada lagi
ayah, ibu, adik, kakak
Rumah dan harta
benda lain pun tak ada
Air itu telah memporak-porandakan
Semuanya
Hanya ada
kesedihan
Luka yang
mendalam
Sampai menembus
seluruh syaraf
Bencana ini adalah
ujian
Sekaligus
peringatan
Sekaligus cobaan
Agar kita semakin
tabah
Tuhan sayang kita
Maka kita harus
bersyukur
Karena dada masih
bergerak
Hidung mau
dimasuki oksigen
Begitu pula
karbon dioksida
Aku ingin menolong
mereka
Membantu mereka
Meredakan tangis
anak-anak
Memberi suapan
nasi pada mereka
Tuhan tabahkanlah
hati mereka
Jember,
di Kelas XI IPS 1
14
Januari 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar