Selagi aku dapat
melihat
Maka merintihlah
tanah air ini
Dan jika aku tak
ada di dunia lagi
Tetaplah merintih
tanah air ini
Selagi aku dapat
menitikkan air mata
Maka pulalah
tanah air ini menangis
Dan jika aku
berhenti menitikkan air mata
Tetaplah tetesan
air itu ada
Lalu apa bedanya?
Jika tak ada beda
maka percuma
Jika tak ada
perubahan, sia-sialah
Kalian tahu?
Mereka
membutuhkan bantuan
Mereka kelaparan
Mereka meringis
Mereka sedih
Mereka butuh
perhatian
Tapi, di mana
kalian?
Kalian malah
bersenang-senang
Kalian bermain
wanita-wanita gratisan
Terus melancong
dalam hedonisme
Ku tanya lagi
Di mana kalian?
Kalian itu maling
Kalian itu
pencuri
Mereka tak
mengenal kalian
Mereka bingung
Antara hormat dan
benci
Karena kalian
sama sekali tak peduli
Jember,
di Perputakaan Sekolah
14
Januari 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar