Senin, 18 November 2013

Meminjam


“Aku pinjam ya.”

“Eh, enak saja.”

“Lantas bagaimana? Aku tak bisa.”

“Makanya belajar. Kamu yang malas.”

Ia memonyongkan bibir. Aku hanya geleng-geleng kepala. Aku sedih melihatnya tak berubah.

“Jadi, kau tak sayang lagi padaku?”

Aku terkejut mendengar pertanyaannya.

“Kenapa kau bertanya seperti itu?” balasku.

“Karena kau tak mau meminjamiku.”

Aku menarik nafas panjang. Berusaha tetap tenang.

“Dengar. Ini bukan waktu yang tepat. Sekarang kau kembalilah pada kertasmu. Dan aku kembali pula pada kertasku.”

Ia diam. Tapi, lalu menginjak kakiku. Aku berteriak keras.

“Hei! Kalian! Daritadi saya perhatikan mengobrol saja. Kerjakan soalnya dan jangan menyontek!” teriak Bu Guru sambil memelototi kami.

Di Kelas XI IPS 1, 4 Februari 2011

Aditya Prahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar