Ketika aku termangu
Benda itu begitu elok nun agung
Ku pandanginya dan pandangi langit
Benar-benar mantap
Ku pandanginya dan pandangi langit
Benar-benar mantap
Beragangkan bambu
Nan dibalut oleh kertas ‘Madu Mongso’
Aku suka benda ini
Benar-benar suka
Nan dibalut oleh kertas ‘Madu Mongso’
Aku suka benda ini
Benar-benar suka
Kawanku selalu membujukku
Untuk memainkan benda ini
Aku takjub
Ketika sore hari berjumpa dengan ukuran besar
Untuk memainkan benda ini
Aku takjub
Ketika sore hari berjumpa dengan ukuran besar
Banyak sekali kenanganku
Bersama teman-temanku
Tatkala ufuk menjadi saksi bisu kami
Kau layaknya temanku sendiri
Bersama teman-temanku
Tatkala ufuk menjadi saksi bisu kami
Kau layaknya temanku sendiri
Jember, 6 Desember 2010
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar