Sekarang tangal 13 Oktober, artinya aku sekarang sudah berusia 17 tahun lebih 1 hari. Ya, baru kemarin aku berulang-tahun. Tapi, sungguh, aku tak tahu perhitungan ulang tahun yang sesungguhya itu seperti apa. Coba simak ini.
Berdasar ilmu astronomi, dalam setahun itu tedapat 365 1/4 hari. Sedangkan kita biasa menghitung satu tahun itu sama dengan 365 hari atau 366 hari untuk tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali. Ya, setiap tahun, 1/4 hari dikumpulkan 4 kali atau 4 tahun untuk mendapatkan satu hari. Nah, bilang dihitung-hitung, ulang tahunku bisa saja tidak tepat pada tanggal 12 Oktober sebagai kelahiranku.
Tapi, perayaan ulang tahun biasanya dihitung sesuai tahun masehi. Orang juga tak akan pusing-pusing menghitung apakah dirinya benar-benar tepat berusia 17 tahun atau berapapun.
Terlepas dari perhitungan itu, aku ingin bercerita hari ulang tahunku yang ke-17 kemarin. Hampir tak ada yang spesial. Tak ada kado, tak ada perayaan, tak ada acara apapun. Dari dalam diriku sendiri, aku tidak menghendaki akan adanya sebuah pesta atau apa hanya karena aku sudah 17 tahun. Aku tak berharap muluk-muluk. Aku cuma ingin cita-citaku teraih. Hanya itu saja.
Bagi sebagian orang usia 17 tahun itu istimewa. Orang sering menyebutnya sweet seventeen. Aku sendiri tak tahu ada apa dengan usia 17 tahun. Yang jelas, aku tak menunggu dengan harap-harp cemas untuk menyambut usia 17 tahunku. Biasa saja. Tapi yang membuatku merasa senang telah berusia 17 tahun adalah aku hendak memiliki KTP dan SIM. Sebuah kebanggan bagiku. hehehe
Ya, sudah cukup lama aku belajar tenyata. 17 tahun. Sungguh asyik. Aku telah mengalami banyak perubahan dan banyak tambah ilmu. Yang jelas, aku bersyukur pada Tuhan, aku masih diberi kesempatan untuk menghirup oksigen dan bisa belajar banyak hal. Terima kasih Tuhan. Tak lupa kuucapkan Terima Kasih untuk teman-temanku, saudaraku, orang tuaku dan semuanya yang telah mendoakanku. Terima kasih, semuanya.
Jember, 13 Oktober 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar