Sambil menunggu mangsa, aku menyalakan rokok. Tiba-tiba datang seorang ibu setengah baya duduk di sebelahku. Ia tersenyum padaku. Wah, ini bisa jadi mangsaku.
Ia tak berkata-apa. Sesekali ia melirikku.
“Ada apa, Bu?” tanyaku.
“Saya sedang tidak punya uang. Saya baru saja kecopetan. Jadi saya tidak bisa pulang. Mungkin mas, bisa bantu saya?” kata Ibu itu.
“Wah, saya juga tidak punya uang, Bu.”
“Oh, ya sudahlah.”
Ibu itu pergi. Aku ingin beranjak mengejarnya. Tapi, aku merasa aneh dengan celanaku. Kurogoh saku belakangku. Dompetku tak ada. Sial. Copet kecopetan.
Jember, 11 Mei 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar