Oh, Rara. Sungguh cantik namamu.
Secantik orangnya. Kau laksana Dewi Shinta yang diperebutkan. Dan kuharap
akulah Sri Rama. Kau laksana Juliet dalam cerita William Shakespeare. Dan
kuharap akulah Romeo. Kau laksana Isabella Swan dalam Twilight. Dan kuharap
akulah Edward Cullen.
Setiap malam, aku bertemu denganmu
dalam mimpiku. Aku memberimu puisi, dan kau menerimanya sambil tersenyum.
Oh, mungkin aku salah. Mungkin kita
ini bagai Beauty and The Beast. Ah, aku tak peduli. Yang jelas, aku cinta
padamu. Tapi, tak dinyana, bahwa kau tak cinta padaku.
Tiba-tiba, ada yang menimpukku.
“Ah, gila kau, bujang. Sampai kapan
kau berbicara dengan fotonya?” kata Emak.
Jember, 22 Juni 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar