Adalah batinku yang terdalam
Hati tetap memilihnya
Aku tak bisa melawan
Raut wajahnya yang manis
Alangkah telah membuatku gila
Nanti pasti kukatakan
Ini, sekarang, bukan saatnya
Dengarkan panggilan jiwa
Werkudara contohnya
Ialah ksatria yang pemberani
Pernah kucoba berkata padanya
Rapi telah kususun kata-kata
Aku tunda semuanya
Tatkala melihatnya tersenyum cantik
Inikah cinta?
Werkudara mengalaminya?
Ini cinta yang menyiksa
Jember, 11 Mei 2011
Aditya Prahara
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar