Senin, 18 November 2013

Berita Heboh


Aku sedang duduk di beranda rumah menemani kakek. Aku memandanginya. Sudah begitu sepuh.

“Andaikan kakek bisa melihat lagi, pasti kakek sangat bersyukur bisa melihat negeri yang indah ini,” katanya, sambil mengulum senyum.

Aku tersenyum.

Dari kejauhan kulihat Rosid, temanku, berlari ke arah kami. Ia langsung mengucapkan salam dan mencium tangan kakek.

“Dul, ada berita heboh. Lihat di TV.”

Kutinggalkan kakek dan Rosid dan langsung menuju TV. Lagi, terjadi ledakan bom bunuh diri di Cirebon. Kuperbesar suaranya. Ini yang dimaksud heboh oleh Rosid?

“Kalau begitu kakek buta saja. Kakek tidak sanggup melihat hancurnya negeri ini,” kata kakek.

Benar, ini berita heboh.

Ambulu, 18 April 2011

Aditya Prahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar