Tapi memalingkan muka
Mengaku sayang
Tapi enggan ke ranjang
Mengaku kasih
Tapi selalu berselisih
Lantas kau bilang padaku
“Apalah arti hidup bila
tanpa berselisih, gadisku.”
Aku menundukkan kepala
Aku merasa nestapa
Karena aku tak bisa berbuat apa-apa
Aku hanya duduk termangu
Aku adalah anumu
Jember, 30 November 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar