Lukaku menganga
Dukaku nestapa
Sukaku sengsara
Mukaku merana
Hancur, lebur, lumpur
Bukan tanpa alasan
Tapi kesewenang-wenangan
Telah menghapus impian
Tak berarti
Seperti orang mati
Dimasukkan peti
Tanpa ada yang mendekati
Jember, 16 November 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar