Aku sedang duduk sendiri di bangku
kantin sekolah. Kulihat banyak siswa di sini yang telah memiliki pasangan, dan
tidak denganku.
Aku teringat masa-masa saat
bersamamu, gadisku. Dua tahun yang lalu, kita bermesraan seperti mereka.
Pasti mereka
iri bila melihat kita bersama. Yang paling membuatku berkesan adalah ketika
kita jalan-jalan di sawah. Karena jalan di sawah licin, kau pun terjatuh. Kau
tertawa. Badanmu kotormu. Langsung dengan sigap kugendong kau sampai rumahmu,
gadisku. Biar orang lain iri melihat kita.
Kini kita sudah tak bersama lagi.
Kau sudah pergi. Dan aku di sini hanya ditemani oleh bayangmu. Kuharap kau
bahagia di Swargaloka sana.
Jember, 9 Juli 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar