Tatapanku kosong
Pikiranku melayang
Tanganku dingin
Hatiku beku
Kutatap langit itu
Ia nampak tak bersahabat
Semakin hitam awan gelap menyelimuti
Maka, muncullah thunderstorm
Aku terkejut dibuatnya
Dahsyatnya luar biasa
Sebuah peristiwa mendebarkan
Walau hanya sejengkal, tapi mata memandang
Tatapannya penuh cinta, senyumnya penuh hangat
Baru saja
Baru saja itu terjadi
Biarlah langit cemburu
Aku tetap cinta padanya
Biar tsunami Jepang mengarah padaku
Aku tetap cinta padanya
Jember, 21 Maret 2011
Aditya Prahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar